PGRI Rekomendasikan Enam Hal Kepada Pemerintah

Ribuan guru memadati Istora Senayan memperingati Hari Guru Nasional dan HUT PGRI. Pada Peringatan Hari Guru Nasional dan Hari Ulang Tahun Persatuan Guru Republik Indonesia yang digelar di Istora Senayan, Ketua Umum Pengurus Besar PGRI Dr. Sulistiyo menyampaikan enam rekomendasi kepada Pemerintah. Berikut ini enam rekomendasi tersebut: 1. Pemerintah perlu memberikan legalitas formal terhadap PGRI sebagai Organisasi Profesi Guru Indonesia agar dapat membantu dan berperan maksimal dalam pembinaan dan pengembangan profesi guru, khususnya dalam penegakan kode etik guru. 2. Pemerintah segera mengesahkan revisi Peraturan Pemerintah Nomr 74/2008 tentang Guru supaya dapat mengatasi berbagai persoala guru, terutama pengaturan beban kerja 24 jam mengajar tatap muka yang banyak menimbulkan masalah di lapangan dan kesempatan sertifikasi bagi guru honorer yang memenuhi syarat. 3. Otonomi pendidikan perlu segera dikaji dan diperbaiki. 4. Untuk meningkatkan profesionalitas dan kompetensi guru, Pemerintah supaya melaksanakan pelatihan untuk seluruh guru, terutama pelatihan implementasi Kurikulum 2013. 5. Untuk meningkatkan kesejahteraan guru, tunjangan profesi guru diharapkan segera dapat diterima oleh seluruh guru dengan tepat waktu dan tepat jumlah, serta dibayarkan bersama gaji. 6. Menugasi beberapa kementerian terkait untuk menyelesaikan kekurangan guru, terutama guru SD yang terjadi pada hampir semua kabupaten dan kota di seluruh Indonesia, serta menyelesaikan persoalan guru honorer (yang mengisi dan menutup kekurangan guru itu) dan persoalan guru swasta. Dalam kesempatan itu, Sulistiyo mengatakan bahwa Presiden Susilo Bambang Yudhoyono telah memberikan perhatian yang baik kepada guru. Banyak kebijakan yang digulirkan memartabatkan guru.